Rabu, 26 Oktober 2016


KEBAHAGIAAN
            Didunia ini semua orang tahu kata kebahagiaan tetapi tidak mengerti maknanya terlebih lagi membedakan antara bahagia dan senang. Sebuah pertanyaan apakah dengan banyaknya harta, terkenal, cerdas dan lainnya yang selalu dibanggakan orang itu disebut bahagia? Jawabannya adalah tidak itu bisa disebut hanya kesenangan. Kenapa itu hanya disebut kesenangan? Karena untuk bahagia tidak harus sesulit itu.
            Bahagia itu sebenarnya simple dan tidak harus kaya, terkenal, pintar dan semacamnya bahkan orang termiskin dan terbodoh sekalipun dapat bahagia bahkan lebih mudah. Untuk dapat bahagia tentu kita harus tahu arti dari bahagia itu dulu.
            Bahagia adalah dimana kita merasa tidak memiliki beban, bebas lepas dan mendapatkan kepuasan karna suatu kebaikan yang telah kita lakukan dan rasa itu bertahan dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Berbeda dengan senang, senang sendiri adalah rasa tepuaskannya hati karna kita mencapai sesuatu yang mampu kita tunjukan dan banggakan disekitar kita dan rasa itu hanya bertahan sesaat sambai batas yang membuat kita senang itu hilang. Dari definisi itu kita sudah dapat membedakan antara keduanya, gampangnya bahagia itu timbul dari hati terdalam kita sedangkan senang datang dari apa yang kita miliki.
            Contoh kebahagian itu adalah seperti disaat kita berkumpul dengan sahabat, keluarga, orang-orang yang kita kasihi, lalu seperti saat kita mampu menolong seseorang ditengah kesulitan kita, memiliki adik atau anak yang berkelakuan baik karna mencontoh sosok kita dan sebagainya tentunya didasari oleh ketulusan dan keikhlasan, sedangkan contoh kesenangan adalah seperti kita dibelikan semartphone terbaru, memiliki sesuatu yang masih jarang dimiliki orang lain, berbelanja kemall-mall di kota-kota besar dan sebagainya dapat juga mendapatkan kekasih yang banyak disanjung oleh orang-orang.
            Banyak orang yang merasa senang tapi hatinya hampa tanpa kebahagiaan seperti seorang wanita yang bersuami pengusaha sukses, apakah mereka bahagia? Belum tentu, apakah seorang jenius dengan nilai selalu sempurna ditempat pendidikannya bahagia? Belum tentu, apakah orang yang popular bahagia? Belum tentu tetapi yang hampir pasti mereka senang meskipun sesaat. Lalu apakah anak jalanan, pengemis, orang miskin tidak bahagia? Jawabannya pun sama “belum tentu karena kebahagiaan itu datangnya dari rasa bersyukur, ikhlas dan sabar. Siapapun yang melakukan semua itu dijamin mampu untuk bahagia.
            Alasan mengapa orang tidak dapat bahagia dan mengalami kekosongan hati selain karna mereka kurang bersyukur, ikhlas dan sabar adalah karena mereka hanyut dalam obsesinya, terpaku dengan obsesinya dan tidak melihat yang ada disekeliling mereka serta tidak adanya ketulusan dihatinya oleh karna itu justru orang kaya, cerdas, terkenal cendrung jauh dari kebahagiaan.
            Bila bertanya bagaimana cara untuk bahagia? Jawabannya seperti yang sudah dari tadi disebutkan yaitu bersyukur, ikhlas, sabar dan tulus. Jangan pernah mengeluh dengan keadaan yang kita alami karena seperti apapun kerasnya usaha kita, kita tidak akan mampu untuk melawan takdir, ikuti saja arus yang mengalir, bila arusnya baik dan hanya sedikit batu yang menghalangi syukuri dan bila arusnya berat dan banyak bebatuan yang menghalangi maka bersabarlah karena Tuhan tau yang terbaik untuk kita dan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan kita.
            Selagi kita hidup memang kita akan menghadapi berbagai masalah besar maupun kecil, tetapi itu bukan berarti kita harus menyerah, bersedih ataupun putus asa, karna ada orang-orang yang menyayangi disekitar kita yang mengulurkan tangannya untuk membantu kita untuk bangkit. Dan seperti apapun keadaannya kita harus tetap berbuat baik, memang disaat kita sudah baik belum tentu semua orang akan baik dengan kita, apa lagi bila kita berbuat jahat dengan seseorang. Ingat saja bahwa setiap yang kita perbuat akan selalu ada timbal baliknya tanpa harus kita harapkan dan jangan pernha mengharapkannya.
            Jadi pada dasarnya kebahagian dan kesenangan adalah hal berbeda tetapi berkaitan, orang yang bahagia sudah pasti senang tetapi orang yang senang belum tentu bahagia, dan kebahagiaan itu datang karena rasa bersyukur, sabar, ikhlas dan tulus, dan sebaik-baiknya manusia adalah orang yang mampu untuk bahagia.